Detail Layanan
Pencatatan Perceraian
Persyaratan
Pencatatan Perceraian
persyaratan :
Fotokopi Salinan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
Kutipan akta perkawinan asli;
KTP-el Asli; dan
KK Asli.
Penjelasan :
WNI mengisi formulir F-2.01
Untuk pelayanan secara offline/tatap muka, persyaratan salinan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap yang diserahkan berupa fotokopi bukan asli (asli hanya diperlihatkan)
Dinas tidak menarik salinan putusan asli
WNI melampirkan KK Asli untuk verifikasi data yang tercantum dalam formulir F-2.01 serta untuk dilakukan perubahan data (status perkawinan menjadi Cerai Hidup).
Untuk pelayanan online/Daring, persyaratan yang discan/ difoto untuk diunggah harus aslinya
Tidak perlu melampirkan fotokopi KTP-el 2 Saksi karena identitas saksi sudah tercantum dalam formulir F-2.01
Dinas menarik kutipan akta perkawinan asli, KK Asli dan KTP-el Asli yang lama.
Dinas memusnahkan KTP-el asli yang lama.
Dalam hal pemohon tidak dapat menyerahkan kutipan akta perkawinan atau bukti pencatatan perkawinan, pemohon membuat surat pernyataan (SPTJM) yang menyatakan kutipan akta perkawinan tidak dimiliki dengan alasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dinas menerbitkan Kutipan Akta Perceraian, KTP-el dan KK baru dengan status perkawinan yang sudah dimutakhirkan datanya
Biaya
Rp. 0-, (Gratis)